What the firetruck, hari ini hari yang geje. Maksud hati pengen baca sekelumit kisah ideology di bukunya Louis Althusser "Lenin and Philosophy and Other Essays." Eh lha koq malah tersesat di dalam dunia blogging ini. Gimana ceritanya?
Gara-gara tadi saya membaca blognya seorang teman lama, akhirnya saya kepengen nulis blog lagi. Alhasil, tujuan saya yang awalnya nyicil dikit-dikit buku buat skripsi, akhirnya amburadul.
Dan, Voila! Jadilah blog ini. "SERIOUSLY DEAF" judulnya, meneruskan blog lama yang udah lama ndak diupdate. Sedangkan isi dari blog yang lama saya hapus semua, karena sudah tidak koheren dengan jaman sekarang.
Marilah kita melompat kembali ke masalah skripsi. Terus terang saya cukup sensi dengan masalah ini. FYI, hampir semua orang di facebook yang berbicara tentang skripsi sudah saya unsubscribe semua. (I'm not sorry for them for they must have not known I've unsubscribed them.)
FYI again ada beberapa kumpulan orang yang saya unsubscribe dari facebook. Pertama, attention whores yang suka nyampah di timeline. Kedua, temen-temen pecinta kucing yang cuman sekedar add tanpa ada iktikad baik untuk menjalin silaturahmi dengan saya. Yang ketiga dan yang terakhir, yaitu orang-orang yang tiap hari bahas skripsi. Status seperti "Yes, Bab I sukses. Lanjut ke Bab II", "Hmm.. tinggal bentar lagi, Bab III selese. Semangat!" bla bla bla bla, supaya tidak menjadi mimpi buruk saya. Tapi sekarang saya seharusnya bisa respek mereka, dan meneladani kerja keras
Sekedar informasi juga, skripsi saya akan membahas seputar Harry Potter. Butuh perjuangan sekali untuk menyelesaikan 5 buku Harry Potter, apalagi saya belum pernah membaca satu pun buku karangan Joanne Kathleen Rowling ini. Buku satu buku dua, mah tipis. Buku tiga dan seterusnya, apalagi buku 4 dan 5, kalo gak sampai ambeien mungkin nggak selese. Saya aja, butuh hampir dua bulan menyelesaikan buku 5 (baru 3 hari yang lalu saya tamatnyah), yang rencananya akan saya analisa Dolores Umbridgenya dan secara umum pemerintahan sihir, Ministry of Magic.
Saya tertarik dengan intrik, seperti Ministry of Magic tersebut, dalam sebuah negara setelah mengikuti film seri Prison Break, dimana tokoh protagonisnya yaitu Michael Scofield berusaha mencari keadilan. Tidaklah mudah untuk mencari keadilan baginya karena dia harus berhadapan dengan sebuah konspirasi besar, sebuah organisasi rahasia, The Company, yang bahkan sangking kuatnya orang-orang di belakangnya, mereka bisa dikatakan kedudukannya berada di atas negara adidaya, United States of America. Kemampuan mereka yang bisa mengontrol berita yang keluar masuk media dengan mudah merupakan salah satu cara untuk mengamankan sebuah pemerintahan, dari situ saya tahu bahwa media merupakan salah satu bagian dari Ideological State Apparatus, atau the communications ISA lebih tepatnya (Althusser, 1971.)
 |
| Michael Scofield |
Berangkat dari situlah saya jadi tertarik belajar tentang ideology, karena dengan ideology, meskipun secara tidak langsung kita interpellated, "called", atau "hailed" di hadapan ideology (akan saya bahas lebih lanjut kalau saya sudah paham), ternyata secara tidak langsung saya jadi tahu makna tentang hegemoni juga. Semua orang yang punya hegemoni pasti secara tidak langsung bisa memaksakan ideologynya (needs further reference).
Tapi saya masih ngerasa pengetahuan saya masih cetek masalah ideology ini. Butuh referensi banyak, ya nanti mungkin untuk mengetes pengetahuan saya, di samping saya nulis skripsi, saya pasti nulis blog tentang skripsi saya.
Doakan saya yah.
0 comments:
Post a Comment