Thursday, April 12, 2012

Got no Idea for the Title (GNIFTT)


friends of mine and Ridiculously Photogenic Guy



Sambil menyambi menulis skripsi, saya sempat-sempatkan menulis blog yang sudah beberapa belum saya update. Dan, atas dasar saran dari teman sepertinya saya juga menghilangkan beberapa postingan tentang tips-tips pemeliharaan mpus jugak, karena membuat blog jadi tidak berkaru-karuan temanya.. Anyway..

What a day! Hari selasa yang lalu, saya berkesempatan untuk mengunjungi kampus tercinta, Universitas Negeri Malang, lagi. Tidak jauh-jauh, ke seputaran taman depan ESAC untuk bertemu dengan teman-teman, tetapi bukan itu tujuan saya ke kampus. Dikarenakan deadline penyerahan draf skripsi semester genap hanya tinggal hitungan hari, dan progress skripsi saya masih jauh dari kata “khatam” saya terpaksa harus mengejar ketertinggalan dengan meneruskan untuk mengerjakan skripsi melalui jalur SP, atau semester pendek..

Tidak terasa pula saya sudah sekitar 5 tahun mengadu nasib di bangku kuliah, what a life! Tidak pernah terpikir sedikitpun saya mengalami apa yang mahasiswa takutkan untuk lulus lebih dari 4 tahun. Saya sekarang mengalaminya sendiri. Yang membuat saya jadi seperti ini ya tidak lain tidak bukan ya skripsi itu.

Karena keranjingan skripsi.. eh skyrim.. akhirnya jadi seorang procrastinator sejatilah saya. Nanti saja.. nanti saja ngerjakan skripsinya, ngegame dulu.. sedikit nyesel, tapi apa gunanya nyesel, karena cuman nyesel berarti saya menyerah dengan keadaan.. Tak peduli sekarang sudah ketinggalan banyak, yang penting sekarang saatnya untuk bangkit dan bekerja. Mengangkat pantat dan jari-jemari untuk menulis skripsi sekata demi sekata sampai tercapai sebuah tujuannya, skripsi selesai.

Hari selasa itu pula saya mampir ke Illy, makan siang sama beberapa temen deket. Bangun, Tika, Venny, dan Shiro. Janjian ketemu jam 2 siang, langsung meluncur ke TKP. Tidak ada yang special sebenernya, cuman karena kantong lagi tebel aja ngajak anak2 maen ke Illy, tempatnya (dulu) cozy. Untung saja anak-anak kantongnya tebel juga, jadi tumben-tumbenan langsung di acc permintaan saya buat ngobrol di sana. Sekarang illy tidak ubahnya seperti pasar malam, bukan seperti café, karena tempatnya yang kecil, konsep cafenya tidak dapet jadinya kayak warung. Nggak bisa langsung duduk dan pesen makan, tapi nunggu dulu beberapa saat supaya dapat meja baru bisa masuk.

Tetapi, Alhamdulillah lah.. Sedikit banyak kumpul di sana bisa menghilangkan suntuk karena kesibukan skripsi yang sebenarnya tidak menyibukkan. Makasih banget Illy, dan makasih banyak teman-teman.

2 comments:

irma puspita said...

Dek, ganteng banget kamu kaya bule.. :D

Danny Ardhana said...

Hahahaa.. iya mbaak.. aq juga gak nyangka koq bisa ganteng pol gitu aq.. LOL